Berpartisipasi Memeriahkan HUT SMA N 12 Merangin, SMP MBS Merangin Menorehkan Prestasi

Sabtu pagi di ujung pekan sebanyak 6 orang siswa SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Merangin kembali bertolak ke SMA Negeri 12 Merangin.  Dipimpin langsung Bapak Wahyu Arohman H, S.Pd., selaku Kepala SMP MBS, untuk mengikuti ajang perlombaan semarak HUT SMA 12 Merangin, hari ini mengikuti lomba Kaligrafi dan lomba Silat. Untuk lomba kaligrafi kategori putra diwakili oleh Sifa Mashudi, dan kategori putri oleh Alya Saputri. Sementara Ridho Agung Utomo diikutsertakan untuk lomba silat kategori seni tunggal baku putra, dan Hanin Senja turun di silat  seni tunggal baku putri. Untuk silat kategori laga putra diwakili oleh Yoga Irnando dan laga putri oleh Wulan Mauliddiah. 

 

Cabang kaligrafi bagi siswa MBS adalah perlombaan perdana yang diikuti, dengan pilihan surat Al Ikhlas dengan menggabungkan penulisan khat naskhi dan khat tsulusy. Persaingan begitu ketat yang diikuti lebih dari 10 utusan sekolah, tentu bagi Sifa dan Alya ini adalah tantangan dan pengalaman. Latihan dari awal dimulai secara otodidak dan saat perlombaan dengan durasi waktu 5 jam pengerjaan yang disediakan oleh panitia, mereka manfaatkan waktu tersebut dengan tuntas. 

Sifa Mashudi & Alya Saputri (Peserta Kaligrafi)

Sementara itu disaat bersamaan, bertempat di GOR Pinang Merah dilaksanakan perlombaan cabang silat. Cabang lomba silat Insha Allah ada harapan untuk meraih prestasi. Dari berbagai torehan prestasi yang sudah pernah diikuti MBS, Alhamdulillah selalu menyabet berbagai medali. Dibawah binaan Pimda 321 TSPM Merangin, tepatnya Kejuaraan Silat STKIP MB 1st Championship, pada bulan Desember 2021, tim pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah SMP MBS Merangin, berhasil menyabet 3 medali Perunggu. Tren positif berlanjut pada bulan Januari 2022 saat mengikuti Kejurwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah se propinsi Jambi, MBS meraih 2 medali Perak dan 1 medali Perunggu. Tentu momen spesial ini semua doa dan harapan tertumpu kepada anak-anak kita.

Hanin Senja (Pesilat Seni Tinggal Baku)

Alhamdulillah, semua pengorbanan dan latihan terpola yang ditempa anak-anak, perjuangan itu menorehkan hasil medali. Tampil di urutan ke 3 silat kategori seni tunggal baku putri, Hanin Senja mampu memukau juri dan penonton yang hadir. Gerakan irama begitu terpola dan terstruktur diperagakan begitu ciamik. Dimulai gerakan jurus tangan kosong begitu selaras dengan hentakan kaki, lalu jurus senjata golok, dan diakhiri jurus senjata tongkat, Hanin mampu menyelesaikan penampilannya selama tiga menit. Tidak ada usaha yang sia-sia, pengumuman point yang diperoleh Hanin sudah menorehkan namanya Juara 2 di lembar penilaian juri.   

Yoga Pernando saat berhadapan dengan lawan satu perguruan pesilat dari Bungo

 

Sementara di silat kategori laga putra, penampilan Yoga Irnando merupakan prestasi perdana untuk tampil di silat. Yoga yang masih duduk di kelas VII, melangkah optimis memasuki gelanggang berhadapan dengan pesilat lawan. Dibabak penyisihan mampu menjungkalkan lawan dengan skor 3-0 untuk meraih kemenangan. Di semifinal, tidak terelakkan lawan yang dihadapi sesama satu perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah asal Muaro Bungo. Kemampuan dan teknik terbaik yang sudah diperagakan tidak mampu melangkah ambisi Yoga ke final. Skor telak kalah 0-3 mengakhiri impian mendulang medali emas. Hasil meraih medali Perunggu pun sudah berhasil digenggam untuk menambah koleksi raihan medali untuk lemari MBS.   

 

Semua sudah berproses dan berjuang untuk kebesaran nama MBS. Namun tidak semua harapan tersebut terwujud karena disatu sisi siswa MBS meraih prestasi dan di sisi yang lain masih belum terwujud. Sejarah yang terjadi hari ini bagi MBS selalu menjadi motivasi untuk torehan prestasi prestasi yang akan datang. Insya Allah, SMP MBS Merangin akan hadir menorehkan nama nya di setiap ajang kompetisi yang diikuti.